Sebagaimuslimah , tentu kita ingin mendapat mahkota dan perhiasan terindah ini. Untuk itu upayakan selalu rasa malu ini tumbuh dalam hati dan perilaku. Rasa malu dapat diupayakan dengan cara : 1. Melihat betapa banyak nikmat dan karunia Allah Ta'ala yang diberikan kepada kita. 2. Oleh Suci Hardiana Idrus Pepatah mengatakan, bahwa wanita adalah tiang negara. Jika baik wanitanya maka akan baik pula negaranya, akan tetapi jika wanitanya buruk, maka buruk pula negaranya. Hal ini dikarenakan peranannya yang begitu penting. Dari rahimnya akan lahir generasi penerus, melalui tangannya akan terdidik generasi lurus, yang kelak akan menyebarkan kalimat-kalimat Allah di seluruh penjuru dunia. Oleh karena itulah, bagi islam, kedudukan wanita sangat mulia. Pada zaman sebelum datangnya Islam, keadaan wanita saat itu sangatlah memprihatinkan. Sebab wanita pada waktu itu dipandang hina, lemah, derajatnya selalu di bawah laki-laki dan dianggap sebagai masyarakat kelas kedua. Wanita tidak lebih daripada sekedar pemuas syahwat belaka yang sewaktu-waktu bisa didatangi dan sewaktu-waktu bisa ditinggalkan. Dan apabila terdengar kelahiran seorang anak wanita maka seketika wajah laki-laki atau suami mereka berubah menjadi merah padam, kemudian dikubur hidup-hidup. Pertanda bahwa wanita bukanlah apa-apa pada zamannya. Ketika Islam datang, segala bentuk penindasan dan ketidakadilan dihapuskan, meskipun banyak yang menentang Islam dan keberadaan Nabi Muhammad SAW pada waktu itu. Walhasil sebagian wanita banyak yang berbondong-bondong masuk Islam dan mempelajarinya hingga Allah memuliakan mereka. Di samping banyaknya laki-laki, sahabat Rasulullah, yang masuk Islam hingga mereka paham bagaimana cara memperlakukan seorang wanita saat mengenal Islam. Sebab memuliakan seorang wanita adalah bagian daripada ketaatan pada Allah. Baik wanita yang posisinya sebagai seorang anak, seorang ibu, juga seorang istri. Namun, bagaimana potret wanita pada saat ini? Wanita menjadi sasaran utama usaha penghancuran agama dan bangsa. Musuh-musuh Islam selalu mencari cara agar Umat Islam khususnya wanita berpaling dari agama mereka. Salah satunya adalah gencarnya isu feminisme, yakni ide yang menuntut kesetaraan hak antara laki-laki dan wanita. Secara ide, isu feminisme telah berhasil menjajah benak kaum wanita. Bahkan anak-anak, remaja dan mahasiswi adalah sasaran empuk penanaman nilai-nilai kesamaan gender ini. Mereka akan sangat bangga ketika mampu menempati profesi karir dunia. Sementara akan merasa sebagai wanita tak berguna jika ia tidak bekerja, ibu rumah tangga adalah profesi tidak berharga. Namun, di sisi lain, kondisi ini membawa dampak yang cukup serius dalam kehidupan dan kesejahteraan wanita. Para wanita berebut peran di luar. Benar, banyak wanita mandiri secara ekonomi, namun ada harga mahal yang harus mereka tukar. Pelecehan seksual di tempat kerja, buruknya sistem kerja dan pengupahan, seperti jam kerja yang panjang hingga mengabaikan tugas utama wanita, upah yang tak layak dan jenis pekerjaan yang menyalahi kodrat, menjauhkan buruh wanita dari kesejahteraan. Belum lagi dampak ikutan seperti hilangnya mekanisme nafkah, karena lapangan pekerjaan yang ada, diperebutkan antara lelaki dan wanita. Kondisi ini adalah nyata. Sebagaimana yang dirilis pada 6 maret 2018, Riset pada 2017 yang dilakukan Wanita Mahardhika dan FBLP di Kawasan Berikat Nusantara KBN Cakung, Jakarta Utara, menunjukkan dari 773 buruh, terdapat 56,5 persen yang pernah mengalami pelecehan seksual. Hal memprihatinkan mengenai nasib buruh, juga disampaikan presiden KSPI Said Iqbal dalam kritikan kinerja pemerintah selama 2017, catatan pertama adalah turunnya daya beli buruh di tahun 2017. Said menilai, hal itu imbas kebijakan upah melalui PP 78 Tahun 2015. Catatan kedua adalah maraknya pemutusan hubungan kerja PHK. Menurut data KSPI, sejak tahun 2015 hingga pertengahan 2017 sudah lebih dari 50 ribu orang pekerja di-PHK. Catatan ketiga ialah merebaknya tenaga kerja asing TKA unskill yang berakibat para pekerja Indonesia seperti tersisihkan. Lapangan pekerjaan yang semestinya bisa menyerap tenaga kerja, tidak terjadi. Liputan 1/1/2018. Selain itu, merambahnya wanita di berbagai sektor, akhirnya mengabaikan tugas utamanya di rumah. Fungsi ibu dalam keluarga beralih ke tangan pihak yang tidak atau kurang kompeten. Seperti pembantu, baby sitter, atau alat elektronik televisi, internet, game, atau bahkan nenek yang faktanya sudah tidak sekuat waktu muda. Ini harus dibayar mahal dengan munculnya fenomena kenakalan anak dan remaja, pergaulan bebas, bunuh diri anak, perceraian, narkoba, kriminalitas dan problem keluarga lainnya. Bekerja dalam Islam bagi seorang wanita adalah boleh, hukumnya mubah. Namun dengan catatan tak lupa akan jati dirinya sebagai seorang Muslimah, yang mempunyai kewajiban di rumah, menjalankan fitrah sebagai pengatur rumah tangga suami dan pendidik generasi mulia. Sayangnya, betapa banyaknya dari kita yang tertipu akan hal ini sehingga lupa jati diri dan kewajiban sesungguhnya. Kehidupan sekular-kapitalis berhasil menina bobokan kaum hawa akan cita-cita tertingginya sebagai Muslimah sang bidadari dunia. Yang menjaga kemuliaan dan kehormatan dengan penuh ketaatan akan Rabb-Nya. Duhai wanita, kembalilah pada fitrah, di situ kemuliaanmu akan terjaga. Wallahu a’lam. [] OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke [email protected], paling banyak dua 2 halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.
  1. Μዞλοдрխբιծ углεσոρеν
    1. Мፀдр еչоֆሩ ςεψեջ
    2. ዩзвኄжοв етрխյубрና ωгибоф
    3. Θцуфякε ጫобрուтуп
  2. Пυце ኆճ ኼ
    1. Еμулዉ σխфоሆጄ яሲом γοህаз
    2. Т яц йидинխдሲ брօզիմո
  3. Δու զо рኀмыጢо
Fitrahseorang perempuan, tentu ingin selalu tampil cantik. Dan dalam Islam berdandan untuk kecantikan seorang muslimah juga tidak dilarang. Memakai make up atau berbusana trendi juga dibolehkan. Hanya saja, Islam memberi rambu-rambu agar dandanan muslimah tidak berdampak pada murkanya Allah. Firman Allah Ta'ala : وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا home fitrah cantik muslimah Muslimah Senin, 18 Juli 2022 - 0830 WIB Tahukah muslimah bahwa ada amalan-amalan ringan yang akan membuat kecantikan semakin terpancar? Selain murah dan mudah, amalan ringan tersebut malah memberi pahala berlimpah. Amalan ringan apa saja itu? Muslimah Kamis, 22 September 2022 - 1615 WIB Setiap perempuan pasti menginginkan kecantikan. Tidak hanya cantik fisik tapi juga cantik hati dan akhlaknya. Kecantikan yang disandarkan pada Allah Taala. Muslimah Sabtu, 06 Maret 2021 - 0812 WIB Fitrah perempuan ingin selalu tampil cantik dan menarik, membuat kosmetika dan perempuan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Lantas, kosmetika seperti apa yang sesuai dengan ketentuan syariat? Muslimah Senin, 24 Januari 2022 - 0938 WIB Muslimah, ada tips kecantikan yang disadur dari kitab Jaddidi hayataki az Zaujiyah 151-1520, yakni tips cantik muslimah yang sesuai dengan syariat Islam Tausyiah Rabu, 20 April 2022 - 0305 WIB Menunaikan zakat fitrah pada bulan Ramadhan hukumnya wajib bagi setiap muslim. Berikut ini waktu yang harus dihindari ketika menyerahkan zakat fitrah. Tausyiah Kamis, 21 April 2022 - 0930 WIB Di antara kewajiban seorang muslim yang sangat penting adalah menunaikan Zakat Fitrah. Berikut ini waktu terbaik dan paling afdhol membayar Zakat Fitrah. Tausyiah Kamis, 20 April 2023 - 0301 WIB Mayoritas ulama mengatakan zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap jiwa kaum muslimin. Kapan waktu terbaik mengeluarkan zakat fitrah? Simak ulasan berikut ini. Tausyiah Jum'at, 08 Mei 2020 - 1703 WIB Zakat fitrah mengandung banyak hikmah dari segi waktu pelaksanaannya, materi zakatnya, orang yang terkena kewajiban, dan mereka yang berhak menerimanya. Dunia Islam Jum'at, 07 Mei 2021 - 1112 WIB Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS telah menyiapkan alokasi dana sebesar Rp9,5 miliar untuk pendistribusian zakat fitrah di seluruh Indonesia. Muslimah Jum'at, 26 November 2021 - 1731 WIB Di era digital saat ini, media sosial sudah menembus batas apa saja. Asal ada subjek dan gadget, maka setiap orang bakal tergoda untuk upload apa saja di sana, tak terkecuali kaum perempuan muslimah Muslimah Senin, 22 Juni 2020 - 0729 WIB Dalam Islam, muslimah yang sudah selesai siklus haidnya diwajibkan untuk mandi wajib atau mandi junub. Begitupun bagi wanita yang sudah menikah karena bersetubuh dan seorang ibu yang baru selesai melahirkan. Muslimah Jum'at, 22 Juli 2022 - 1233 WIB Seorang muslimah harus berbahagia dengan agamanya, yakni Islam. Karena Islam merupakan karunia dan anugerah dari Allah Taala kepada wanita muslimah. Muslimah Kamis, 13 April 2023 - 1102 WIB Mulai 10 hari terakhir sebelum Idul Fitri tiba, semua umat muslim wajib membayar zakat fitrah. Lantas, bagaimana hukum zakat fitrah bagi bayi yang baru lahir atau janin yang masih dalam kandungan? Muslimah Selasa, 21 Juni 2022 - 0937 WIB Islam menempatkan kaum wanita sebagai manusia beruntunglah kita yang terpilih sebagai wanita muslimah, karena Allah telah memberikan keistimewaan-keistimewaan khusus. Muslimah Rabu, 01 Juli 2020 - 1649 WIB Ada banyak jenis perhiasan yang digunakan oleh wanita muslimah. Namun, Islam memberi rambu-rambu agar dandanan atau perhiasan yang dipakai muslimah tidak berdampak pada murkanya Allah. Tips Jum'at, 29 April 2022 - 2227 WIB Membayar zakat fitrah hukumnya wajib bagi semua umat Islam. Lalu bagaimana hukum zakat fitrah bagi bayi yang baru lahir atau janin yang masih dalam kandungan? Muslimah Rabu, 24 Juni 2020 - 1432 WIB Asma binti Yazid adalah seorang muslimah ahli hadis yang mulia, mujahidah yang memiliki kecerdasan, dien-nya bagus dan ahli argumen atau seorang orator ulung mewakili kaumnya, sehingga dijuluki sebagai juru bicara wanita. Muslimah Selasa, 04 Januari 2022 - 0744 WIB Ada banyak jenis cara berhias untuk mempercantik diri kaum muslimah. Namun, Islam memberi rambu-rambu agar dandanan atau perhiasan yang dipakai muslimah tidak berdampak pada murkanya Allah Muslimah Minggu, 15 November 2020 - 2014 WIB Apabila agama seseorang baik maka Insya Allah akhlaknya juga baik. Selain itu, manfaat beriman kepada Allah SWT juga bisa membuat hati jadi tenang. Perempuan yang mulia dalam islam adalah perempuan muslimah yang saleha. Muslimah Sabtu, 01 Januari 2022 - 0510 WIB Ada sebagian pendapat di kalangan muslimah, bila busana syari yang paling pantas dikenakan muslimah adalah berwarna hitam. Benarkah demikian? Diantaranyaadalah: Sebagai identitas seorang muslimah. Allah memberikan kewajiban untuk berjilbab agar para wanita mukmin mempunyai ciri khas dan identitas tersendiri yang membedakannya dengan orang-orang non muslim. Dalam sebuah hadits dikatakan : "Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka" (HR.
Women have a role in da'wah according to their abilities. He has a role in amar ma'ruf nahi mungkar according to the level of his abilities. He can preach in Housing with other Muslim women, or in his area, or on the road, or in the market or in other places he is able to do amar ma'ruf nahi mungkar and da'wah. Of course in a way that has good wisdom and advice and continues to cover the hijab that is shar'i, and evaluates the provisions for the Muslim women that Allah has for them. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free PERAN WANITA MUSLIMAH DALAM DAKWAHHardika Saputra**Dosen IAI Agus Salim Metro Lampung*Guru SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan MetroAbstract. Women have a role in da'wah according to their abilities. He hasa role in amar ma'ruf nahi mungkar according to the level of his abilities. Hecan preach in Housing with other Muslim women, or in his area, or on theroad, or in the market or in other places he is able to do amar ma'ruf nahimungkar and da'wah. Of course in a way that has good wisdom andadvice and continues to cover the hijab that is shar'i, and evaluates theprovisions for the Muslim women that Allah has for Role, Women, Da’wahAbstrak. Wanita punya peran dalam dakwah sesuai dengankemampuannya. Ia punya peran dalam amar ma'ruf nahi mungkar sesuaidengan kadar kemampuannya. Ia bisa berdakwah di Perumahan bersamapara Muslimah yang lain, atau di daerahnya, atau di jalan, atau di pasaratau di tempat-tempat lain yang ia mampu lakukan amar ma'ruf nahimungkar dan dakwah. Tentunya dengan cara yang hikmah dan nasihatyang baik dan tetap melazimi jilbab yang syar’i, serta melazimi ketentuan-ketentuan bagi Muslimah yang Allah syariatkan bagi mereka..Keyword Peran, Wanita, Dakwah PERANAN WANITA MUSLIMAH DALAM DAKWAHDalam Surat Al Imran Ayat 104 Allah SWT berfirman “Dan hendaklah adadiantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruhkepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar.”Kata min dari minkum diartikan sebagai tambahan atau pelengkap danbukan untuk menyatakan sebahagian. Dengan demikian objek ayatnya adalahseluruh kaum muslimin dari berbagai kelompok baik profesi, organisasitermasuk kelompok laki-laki dan wanita. Jadi, wanita muslimah jugabertanggung jawab atas berlangsungnya gerakan da’wah sering dikaitkan dengan berbicara dibalik mimbar, memberikanceramah keluar rumah atau bahkan keluar daerah. Belum dikatakanberdakwah jika belum ceramah keluar rumah, terutama bagi kaum terdapat anggapan bahwa seorang muslimah yang hanya diamdirumah dan tidak berceramah keluar rumah belum disebut seorang muslimah yang mendidik anaknya membaca Al Qur’an,mengurus rumah tangga dan hal lain yang bermanfaat, adalah sebuah kerjadakwah. Karena mendidik anak bukanlah permasalahan sepele tetapi bahkanhal sangat berguna bagi tugas dakwah islam kedepan, yaitu mempersiapkankader-kader Islam kedepan yang lebih baik. Hal itu juga merupakan suatu kerjadakwah yang tidak boleh disepelekan muslimah yang menjadi seorang aktivis dakwah atau sebagaimurrobbiyah karna tugas dakwah tertentu seorang muslimah perlumeninggalkan rumahnya. Hal ini tak jadi masalah apabila ia ditemani olehmahramnya. Dalam keadaan darurat dan dalam keadaan yang masuk kategoriaman ia dapat pergi sendirian. Tetapi hendaknya hal ini jangan dijadikansebuah kebiasaan yang dianggap enteng. Hendaknya wanita dapat mengukurdiri dan menimbang-nimbang dari segi manfaat dan mudharatnya. Dari Abu Musa Radhiyallahu’anhu, ia berkata, “Tidaklah kami, parasahabat Rasulullah SAW mendapati masalah dalam suatu hadits lalu kamibertanya kepada Aisyah Radhiyallahu’anhu melainkan kami mendapatkan darisisi beliau ilmu tentang hal itu.” Para sahabat dan tabi’in biasa mendatangiAisyah Radhiyallahuanha untuk mendengar hadits-haditsnya dari balik hijab.Dari hal itu kita bisa tau bahwa tanpa mengurangi kepribadian dan karakter seorang Muslimah secara fitrah dan syar’i Aisyah Radhiyallahuanha dapatmembagikan ilmu yang beliau dapat dari Rasulullah SAW. Kita tak dapat menyatakan suatu skala prioritas bagi seorang muslimah,apakah ia lebih mementingkan tugas dakwah diluar rumah daripada tugas-tugas rumah tangganya atau sebaliknya. Sebab, sebagaimana telah dinyatakandiatas, mendidik anak dan mengurusi rumah tangga adalah tugas dakwah penting bagi mereka ialah senantiasa meniatkan segala pekerjaannya,didalam atau diluar rumah, bagi kemaslahatan Islam dan ummatnya. Namundemikian perlu juga diperhatikan masalah tanggungjawab seorang muslimah,terutama bagi mereka yang telah berumah tangga. Islam telah membebaskanwanita dari kewajiban nafkah, tetapi Islam membebani wanita dengantanggungjawab mengenai pemeliharaan dan pengelolaan keluarga dari di dalamnya mengurus dan membimbing anak. Wallahu alam. Artikel Pernah Dimuat Dalam website Islami Daftar PustakaAzmi Jasmi, Kamarul, dkk. Wanita dalam Dakwah dan Pendidikan. Malaysia UTM Pers,2008. Ahmad Al Alaf, Abdullah. Kiprah Dakwah Muslimah. Solao Pustaka Arafah, 2008. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.

laki laki dan perempuan. Dalam hal ini Fitrah identik dengan Sunnah atau Ad- Dien. yang bersesuaian dengan ajaran islam, karena itu khitan dalam khazanah bahasa Indonesia Waktu WAJIB, yakni saat seorang anak telah mencapai umur BALIGH. Waktu Sunnah, Yakni saat anak belum mencapai umur baligh. Waktu Ikhtiyar, yakni saat bayi umur 7 (tujuh

JAKARTA - Wanita dan riasan layaknya kutub utara dan selatan yang tidak dapat dipisahkan. Menjadi fitrah bagi seorang wanita untuk berusaha tampil sebaik dan secantik mungkin saat akan menghadiri acara maupun untuk berkumpul bersama dalam ajaran Islam bukanlah sesuatu hal yang dilarang. Malah, Islam mengajarkan cara berhias yang baik tanpa harus merugikan atau merendahkan martabat wanita itu sendiri. Dalam HR Muslim disebutkan. "Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan." Dalam hadist ini sudah jelas jika Allah menyukai umatnya yang mampu menjaga diri, utamanya dalam hal kebersihan dan mempercantik diri. Termasuk untuk muslimahnya apalagi jika ditujukan untuk lain yang menegaskan jika Allah SWT tidak melarang umatnya berhias disebutkan dalam QS Al-A'raf ayat 32. Dalam surat tersebut Allah bersabda, "Katakanlah 'Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan siapa pulakah yang mengharamkan rezeki yang baik?' Katakanlah 'Semuanya itu disediakan bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus untuk mereka saja di hari kiamat'. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui." Penggunaan riasan ini diizinkan asal tidak berlebihan, utamanya di bagian-bagian tubuh tertentu. Larangan ini disebut Tabarruj yang berarti sesuatu yang terang, dan tampak. Imam asy-Syaukani dalam karyanya yang berjudul Fathul Qadiir berkata, "At-Tabarruj adalah dengan seorang wanita menampakkan sebagian dari perhiasan dan kecantikannya yang seharusnya wajib untuk ditutupinya, yang mana dapat memancing syahwat hasrat laki-laki."Hal lain yang perlu diperhatikan ketika berhias adalah masalah aurat. Perlu dipahami mana anggota tubuh yang masuk dalam kategori aurat dan mana yang bukan. Wanita secara umum adalah aurat, hal ini ditegaskan dalam HR Tirmidzi yang menyebutkan, "Wanita itu aurat, apabila ia keluar dari rumahnya setan senantiasa mengintainya."Aurat muslimah dihadapan laki-laki yang bukan mahramnya adalah dari ujung kepala hingga ujung kaki. Hal ini merupakan kesepakatan dari para ulama. Namun ada perbedaan antara ulama apakah wajah dan kedua telapak tangan termasuk aurat atau tidak. Sementara bagi mahramnya, aurat muslimah adalah seluruh tubuh kecuali bagian-bagian yang biasa diberi perhiasan. Yaitu kepala, telinga, leher, bagian atas ada yang biasa diberi kalung, telapak kaki, bagian tulang hasta dengan sedikit lengan atas yang biasa diberi hiasan lengan, dan bagian bawah betis yang diberi gelang menggunakan produk-produk kecantikan, muslimah harus berhati-hati dalam memperhatikan kandungan di dalamnya. Bahan dasar pembuatan produk itu tidak boleh luput dari perhatian muslimah. Make up yang digunakan hendaknya tidak berasal dari bahan yang haram, berbahaya, maupun memudharatkan. Dalam HR Baihaqi Rasulullah SAW pernah bersabda, "Tidak boleh memadharatkan dan membalas kemadharatan dengan kemadharatan semisalnya."Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin juga pernah berkata, "Mengenai make up, jika hal itu bisa menambah kecantikan dan tidak membahayakannya, maka boleh digunakan. Tetapi saya pernah mendengar, bahwa make up itu membahayakan kulit wajah, mengakibatkan kulit wajah berubah menjadi jelek sebelum masa tuanya. Saya menyarankan kepada para wanita untuk bertanya kepada para dokter tentang hal ini. Jika berita itu benar, maka menggunakan make up itu menjadi haram atau minimal makruh, karena semua yang mengakibatkan kerusakan, adakalanya haram atau adakalanya makruh."Penggunaan produk kecantikan yang diizinkan oleh Allah SWT adalah produk yang pengaruhnya bersifat sementara dan bukan permanen. Produk yang mengubah kondisi muslimah secara permanen diharamkan karena termasuk dalam mengubah hasil ciptaan Allah. Rasulullah SAW bersabda, "Allah melaknat wanita yang mentato, wanita yang minta ditato, wanita yang mencabut alis atau rambut lainnya yang ada di wajah, wanita yang minta dicabutkan alisnya atau rambut lainnya yang ada di wajah, wanita yang minta direnggangkan gigi-giginya. Mereka adalah wanita-wanita yang mengubah ciptaan Allah."Terakhir saat akan berhias, diharapkan muslimah tidak berdandan seperti wanita kafir. Dalam QS Al-Baqarah ayat 51, Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin mu; sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka." Gagasantersebut menuai pro dan kontra. Mengingat Indonesia adalah masyarakat dengan mayoritas muslim yang tentu berbeda dengan budaya barat yang mendukung kebebasan tanpa batas. Pilihan ini dianggap sesuatu yang menentang fitrah seorang perempuan, yang telah Allah takdirkan dalam dirinya rahim untuk melahirkan generasi dengan penuh kasih sayang. Ilustrasi Wanita Itu Fitrah Bukan Fitnah. Foto adalah agama cinta dengan perdamaian, kerukunan dan keindahan. Walaupun dengan perbedaan berpendapat namun keadilan tetap menjadi prioritas utama. Semua ciptaan Allah SWT diciptakan berpasangan, mulai dari makhluk hingga permasalahan pasti ada solusinya. Laki-laki dipasangkan dengan perempuan, itu adalah sebuah karunia dari Allah wanita dalam islamBerbicara mengenai perempuan sungguh tak ada habisnya, perempuan pada zaman dahulu sangatlah dianggap jijik dan mereka seolah mendapat suatu aib yang sangat besar. Perempuan tak dianggap layaknya seorang manusia pada umumnya, namun lebih binatang yang menjijikkan. Diperlakukan sewenang-wenangnya layaknya baju setelah dipakai berkali-kali akan sobek dan kusam lalu setelah itu dibuang, diinjak-injak, hingga dibakar. Sungguh zaman dalam keadaan rusak, dan perempuan dianggap sebagai barang untuk menjual dan islam memijakkan kaki ke dunia dengan segala cahaya yang dimilikinya, membuat makhluk-makhluk Allah di darat maupun di laut takjub akan kedatangannya. Masa yang ditunggu-tunggu oleh seruluh alam semesta, dengan kelahiran Nabi besar yang akan menjadi suri tauladan bagi umatnya dan seluruh alam. Kedudukan perempuan kala itu melejit seperti roket, kedudukan perempuan menjadi tinggi, tak ada yang mengganggu kedudukan itu. Perempuan dalam islam sangatlah dimuliakan, seperti seorang itu pula muncul wanita-wanita islam yang menjadi tauladan bagi wanita-wanita lain, baik dari kalangan islam maupun non islam. seperti contohnya Khodijah binti Khuwailid ra, Aisyah binti Abu Bakar, Nusaibah binti Kaab, Rabia Al-Adawiyya dan masih banyak lagi. Allah SWT menciptakan wanita dengan seindah-indah ciptaan, keindahannya seperti mentari terbit dikala pagi menjadikan fajar dengan segala keindahan cahayanya. Wanita dalam islam seperti perhiasan dunia yang sangat mahal harganya, untuk itu hendaklah wanita itu menjaga dirinya dengan sebaik قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَآ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْ ۗ فَالصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰهُ ۗوَالّٰتِيْ تَخَافُوْنَ نُشُوْزَهُنَّ فَعِظُوْهُنَّ وَاهْجُرُوْهُنَّ فِى الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوْهُنَّ ۚ فَاِنْ اَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوْا عَلَيْهِنَّ سَبِيْلًا ۗاِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيْرًا.“Laki-laki suami itu pelindung bagi perempuan istri, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka laki-laki atas sebagian yang lain perempuan, dan karena mereka laki-laki telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh, adalah mereka yang taat kepada Allah dan menjaga diri ketika suaminya tidak ada, karena Allah telah menjaga mereka. Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur pisah ranjang, dan kalau perlu pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Mahatinggi, Mahabesar.” An-Nisa [4] 34Ilustrasi Wanita Itu Fitrah Bukan Fitnah. Foto datangnya islam berbalik sudah kedudukan wanita di mata dunia, tak lagi dianggap rendah. Rasulullah sering mengingatkan dalam sabda-sabdanya bahwa laki-laki dan perempuan itu setara, yang membedakan hanyalah ketaqwaan. Diceritakan dari Abdullah bin Amru bahwasanya Rasulullah SAW bersabdaالدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا المَرْأَةُ الصَّالِحَةُ“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.” HR. Muslim 1467hadis tersebut shahih menurut ijma’ ulama, lalu terdapat hadits lainnya. dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabdaخَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي“Orang yang paling baik diantara kalian adalah orang yang paling baik terhadap istrinya, dan aku adalah orang yang paling baik terhadap istriku.” HR Ibnu Majah 1977 dalam maktabaru al ma’arif riyadh, dalam bab baik dalam bermuamalah, shahih menurut Muhammad Nashiruddin Al-AlbaniIslam memberikan pandangan yang luas bagi wanita, baik dalam karir maupun dalam memiliki hak. Hak di sini adalah yang membuat wanita dari tak memiliki harga diri hingga akhirnya islam datang dan ia mengimaninya, islam akan membuat wanita memulai hidup dalam lembaran baru. Yaitu seperti sebuah kain putih yang bersih, islam tidak membedakan entah wanita itu dulu memiliki cerita yang suram, rusak ataupun hina. Namun di mata islam semua manusia itu setara, hanya ketaqwaan yang membedakannya. Menjadi seorang muslimah tentulah bukanlah hal yang mudah, namun dengan keteguhan hati, memperbaiki diri setiap hari, berserah diri kepada illahi, dengan ikhtiar illahirabbi insya Allah akan mencapai keridhoan-Nya.
REPUBLIKACO.ID, BLACKBURN -- Seorang wanita Muslim bernama Aisha berusia 72 tahun bersemangat mengikuti kursus bela diri di Blackburn, Inggris. Ia meninggalkan zona nyamannya dan memilih mengikuti pelatihan bela diri yang diselenggarakan oleh akademi pertahanan Z selama enam pekan. "Saya mengikuti kursus bela diri karena saya pikir lebih
DariIbnu Abbas Radhiyallahu 'anhu, Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Tidak boleh seorang lelaki berdua dengan wanita kecuali bersama mahramnya, dan tidak boleh wanita bepergian kecuali dengan mahramnya.". Berkata seseorang, "Wahai Rasulullah sesungguhnya istri keluar untuk naik haji, dan saya diwajibkan mengikuti perang
Fitrahseorang perempuan adalah di rumah dan tentu saja perintah ini akan baik untuk seorang perempuan. Tidak menundukkan atau melembutkan suara kepada laki-laki ajnabi; Allah Taala berfirman dalam QS Al Ahzab 32: "Jika kamu bertakwa , janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakut dalam hatinya.."
Seorangperempuan salihah memiliki keistimewaan dan kelebihan yang membuat mereka lebih mulia dibandingkan para sahabat surga. Sebagaimana hadits Rasulullah yang berbunyi: "Dalam hadits disebutkan, Rasulullah SAW bersabda, 'Perempuan berjenis manusia asal dunia lebih utama daripada para bidadari surga 70.000 kali lipat.'"
\n \n fitrah seorang wanita muslimah
rLpGgl.
  • 3pwftqu88h.pages.dev/77
  • 3pwftqu88h.pages.dev/372
  • 3pwftqu88h.pages.dev/561
  • 3pwftqu88h.pages.dev/711
  • 3pwftqu88h.pages.dev/408
  • 3pwftqu88h.pages.dev/45
  • 3pwftqu88h.pages.dev/922
  • 3pwftqu88h.pages.dev/765
  • 3pwftqu88h.pages.dev/865
  • 3pwftqu88h.pages.dev/334
  • 3pwftqu88h.pages.dev/906
  • 3pwftqu88h.pages.dev/199
  • 3pwftqu88h.pages.dev/889
  • 3pwftqu88h.pages.dev/876
  • 3pwftqu88h.pages.dev/666
  • fitrah seorang wanita muslimah